Ekstrakurikuler Komputer SMK Al-Azhar, Babinsa Menganti Dampingi dan Bakar Semangat Siswa 

GRESIK - Kegiatan ekstrakurikuler bagi kalangan siswa SMA/SMK sangatlah mendukung keterampilan dan pengembangan kemampuan siswa. Dengan pelajaran non akademik yang diberikan ini sebagai bekal keterampilan setelah lulus SMA/SMK. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang mendapat perhatian dari para siswa SMA/SMK adalah ekstrakurikuler komputer. Begitu juga dengan para siswa SMK Al-Azhar Menganti.

Maka dari itu, Babinsa Koramil 0817/04 Menganti Koptu Iwan mendampingi Pak Huda dalam memberikan bimbingan pada para siswa SMK Al-Azhar dalam kegiatan ekstrakurikuler komputer di Ruang Praktek Komputer SMK Al-Azhar Desa Menganti, Kec. Menganti, Kab. Gresik. Senin (20/03/2023).

Siang ini kegiatan ekstrakurikuler komputer diikuti secara antusias oleh 9 orang siswa SMK Al-Azhar. Biasanya pelaksanaan ekstrakurikuler pada hari Minggu, namun karena kondisi salah satu CPU dari beberapa perangkat komputer ada yang mengalami kendala, maka dari itu diselipkan praktek langsung untuk mengukur kemampuan para siswa. Nampaknya mereka sangat bersemangat dalam menjalankan praktek perbaikan CPU.

Adapun pada waktu itu, Babinsa Koptu Iwan mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler komputer yang dilakukan oleh para siswa SMK Al-Azhar sangat berguna untuk masa depannya. Pasalnya, pada zaman sekarang yang teknologi semakin canggih dan serba menggunakan kinerja perangkat komputer atau sejenisnya, akan membuat siswa semakin percaya diri dengan dibekali ilmu komputer dan bisa melaksanakan praktek secara langsung. 

"Saya dampingi mereka, saya motivasi dan saya beri semangat. hal seperti itu sudah pernah saya jalani, " ujar Babinsa Koptu Iwan.

Sambil mengawasi dan membimbing para siswa, Pak Huda menuturkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler komputer ini beliau lakukan secara bertahap dengan melihat daya serap dan batas kemampuan para siswanya. Ia selalu sabar, memberikan materi dengan langkah demi langkah. Agar sasaran utama para siswa mampu menguasai penggunaan, pengaplikasian dan perbaikan seperangkat komputer dapat tercapai.

"Semua tergantung niat dan kesungguhan. Ilmu komputer akan dapat dipahami dan dikuasai apabila sabar, terus belajar dan telaten, " terang Pak Huda dengan senyum. (Pen0817)